Saturday, January 28, 2012

in time: review

7/10 'good action'

sinopsis:
jaman semakin maju, penduduk semakin padat. pemerintah pun mengatasi masalah kependudukan dengan cara menjadikan usia sebagai mata uang. semua orang akan terhenti pada usia ke 25, dan ada tanda di lengan mereka berapa sisa waktu mereka. kenyataannya adalah yang bisa hidup lama adalah para orang kaya. Seorang pria muda miskin yang bernama Will Salas (Justin Timberlake) dituduh melakukan pembunuhan ketika ia mewarisi properti dari seorang kaya raya yang telah meninggal lebih dari satu abad. Setelah menculik putri konglomerat, Sylvia Weisz (Amanda Seyfried). Ia juga harus menghindari seorang koruptor yang dikenal sebagai  "Timekeepers", serta seorang mafia setengah baya disebut sebagai "Minutemen", yang dipimpin oleh seorang warga senior bernama Fortis (Alex Pettyfer) berusia 75 tahun.


in my opinion...
sebenarnya ide dasar film ini sudah cukup bagus, namun konsepnya lah yang kurang matang sedikit mengganggu.yap, lagi lagi soal umur. bisa bayangin kita sama orang tua kita jalan berdampingan dan dikira seumuran? ckck. terlebih lagi kita bakal tahu kapan kita akan mati dan setiap detik yang kita keluarkan itu sangat berharga. ada sisi positifnya sih. tapi tetep aja menakutkan! 


semua tahu pasti film ini film action. selain film ini bertema action, film ini juga sempat menyinggung beberapa isu. seperti politik, ekonomi (rakyat jelata), dan sebagainya. it's a good point. 

nah kalau soal pemain sama sekali tidak ada masalah. Fortis a.k.a Alex Pettyfer benar-benar keren untuk jadi villain (walaupun gak berperan penting-penting amat). Chemistry Justin-Amanda cukup bagus. tetapi film ini gak memuat banyak cinta-cintaannya. itu malah yang menjadi lebih bagus. keseluruhan film ini asik untuk dinikmati. trailer:








Friday, January 27, 2012

flipped (novel) : not kinda review

to the point....
setelah sebelumnya saya sudah post review film flipped. sekarang saya akan membahas tentang bukunya.

butuh perjuangan untuk menyelesaikan buku ini. PR & tugas dari sekolah bener-bener numpuk. novel ini sampai harus ditunda dan baru bisa menyelesaikan dalam waktu tiga hari. bukan cuma itu, karena ga sempet baca di rumah, di bawa deh ke sekolah. eh malah kena sita. untung aja dibalikin. padahal itu novel belum genap seminggu umurnya. terlebih lagi 20 halaman lagi bakal tamat bacanya. bisa berabe kalau disita gak dibalikin

here's the point:
kok jadi curhat gini hehe. langsung ke poin. this novel totally makes me flipped. memang sama persis sama filmnya. tapi format novel kan berbeda dengan film. saya benar-benar suka. apalagi dari sudut pandang kedua orang yang berbeda. sedikit nyesel sih gara gara ga baca novelnya duluan, tapi yasudah lah, yang penting kan udah baca. sekian dulu, masih harus belajar habis blogging. what a school life



Thursday, January 26, 2012

Little Miss Sunshine: review

8/10 'funny dark comedy'


sinopsis:
apa jadinya seorang pemotivasi gagal, kakek pecandu, remaja yang selalu diam, anak kecil yang terobsesi dengan kontes kencatikan, paman yang stres akan hidupnya, serta ibu yang tangguh terjebak dalam perjalanan selama 3 hari 3 malam? keluarga yang unik ini diceritakan hendak menghadiri kontes kencatikan 'little miss sunshine' di California. banyak kejadian-kejadian di dalamnya.

in my opinion....
ketika di rental saya tertarik untuk minjem  film ini, simple sih alasannya. setau saya film ini banyak menang perhagaan. awal film ini belum membuat saya tertarik. terlalu biasa dan kesannya ini keluarga kok messy banget. baru di pertengahan film saya baru sadar. benar-benar natural. humornya cukup menghibur menjadikan suatu nilai plus. for trailer, di bawah:







Monday, January 23, 2012

4 season in 4 country

Hold on! ngaco banget saya bikin judul '4 season in 4 country'. Yep, tapi memang benar latar cerita itu dibuat di empat musim dan empat negara. ckck, sebenarnya apasih yang saya omongin. kalian pasti tahu novel karya ilana tan yang summer in seoul, spring in london, winter in tokyo dan autumn in paris. nah! saya sedang membahas itu. beruntung sekali saya mempunyai teman-teman yang suka membaca novel roman seperti ini. sesungguhnya novel seperti ini jauh sekali dari selara saya (yang saya baca biasanya misteri, komedi, dan hal-hal yang berbau imajinasi). guess what? saya mencoba ini karena iseng. di kelas, banyak sekali yang berbagi cerita tentang keempat novel ini. rasa penasaran menggugah hati saya untuk meminjam salah satu novel dari teman.

novel pertama yang saya baca adalah 'winter in tokyo', saya punya ekpetasi cukup besar terhadap novel ini apalagi teman-teman banyak yang bilang novel ini bagus. mulailah saya membaca dengan males-malesan. ternyata saya tidak begitu berselera terhadap cerita roman. tetapi cerita ini begitu mengalir. ketika salah satu hilang ingatan itulah klimaksnya. tapi wow, saya membayangkan adegan berantem betulan. yang saya tidak suka adalah bagian ending. kenapa oh kenapa ketika ingatannya sudah ingat kembali hal itu terkesan biasa. but, overall Ilana Tan did a nice job. Cheers!


novel kedua yang saya baca dan masih minjem ke teman adalah summer in seoul. entah karena saking serunya membaca atau apa, novel ini habis hanya dalam semalam. rasa penasaran saya terus bertambah ketika membaca bab demi bab. cerita ini menurutku paling seru di antara yang lain. soalnya  artis-orang biasa. terus juga ada lucu-lucuannya ga melulu yang sweet-sweet aja. memang sih teman-teman saya semua bilang autumn in paris paling seru. langsung deh saya baca autumn in paris.

ketika membaca autumn in paris, ekspetasi saya gila-gilaan. sayangnya, saya sudah menebak duluan hal hal yang akan terjadi di halaman berikutnya (dan ajaibnya benar). jadi saya kurang surprised aja sama dramatisasinya. maka saran saya ketika kalian membaca buku ini. jangan menebak apa hal setelah itu. maka anda akan menyukai novel ini hehe. namun bener deh sebenernya ini novel bisa membolak-balikan perasaan anda. gregetnya dapet.

terakhir, baru saya selesaikan tadi malam dalam format minjam lagi-_- spring in london seru tiap halamannya. apalagi ada tokoh cewek annoying kayak di sinetron. untungnya tokoh utamanya nggak diceritakan kayak malaikat, penilaianku bisa kacau kalau begini. ceritanya juga bikin penasaran tentang apa masa lalu si tokoh utama. saya suka buku ini, semua bukunya.

bagi saya yang jarang suka novel  pure cinta-cintaan, semua novel ini termasuk lumayan. walaupun nggak bisa sampe mengaduk-aduk perasaan karena pada dasarnya novel ini sweet banget. urusan kompleksnya hebatnya bukan masalah cinta tetapi masalah pribadi yang terpendam seperti harta karun. lebih baik kalian simpulkan sendiri dengan membaca novel ini. saya cukup menikmati kok.








kick ass (film): review

8/10 'coolness'


sinopsis:
apa bayangan kalian tentang superhero? gagah, abs, tampan, macho, kuat, dan pintar. kriteria ini sayangnya tidak terdapat pada Dave Lizewski (Aaron Johnson). Dave hanya seorang anak cupu yang gemar membaca komik dan berusaha menjadi superhero. Dia berpikir, kenapa tidak ada orang mempraktekkan superhero menjadi nyata. aksinya pun dimulai, sebenarnya dia nggak seratus persen berhasil. bahkan pada aksi pertama dia sempat dihajar habis oleh lawannya. Untung saja ada Hit Girl (Chloe Moretz) dan Big Daddy (Nicholas Cage).

in my opinion...
banyak sekali orang yang bilang film ini terbagus di tahunnya. inilah yang menarik rasa penasaran saya. saya putuskan untuk menonton film ini. dan wow! this what I've expected. film ini punya alur yang unik dan action keren. hebatnya lagi masih banyak terselip humor.

akting para pemainnya ga kacangan. apalagi Chloe Moretz, dia itu the real hero di film ini. walaupun dijadikan kontroversi, tapi aktingnya itu keren banget. dan Aaron Johnson, saya sempat kaget kalau aksen Inggrisnya sama sekali ga terdengar. benar benar menipu. dia benar benar profesional.

film ini keren dan menghibur tentunya. tetapi banyak selipan 'f-word' yang kok rada ganggu ya. saya juga tahu itu yang membuat natural. tapi bagi saya sendiri ini sedikit (inget, sedikit) mengganggu. anyway, film ini bener bener kick-ass. whoops! trailer here:





Sunday, January 22, 2012

I got it :D

buku yang saya pengin akhirnya dapet juga. yep, the hunger games. setelah keliling banyak gramedia dan akhirnya dapet di gramedia pusat. but wow, cuma sisa tiga dan semuanya ga normal. yang satu sampulnya rusak, yang kedua isinya rusak (yg pertama dan kedua plastik pembungkusnya sudah copot). yang ketiga plastik pembungkusnya udah copot setengah tapi kertasnya sudah kurang bagus. dan yep, daripada susah susah nyari lagi. mending beli saja hehe


nah ini lihat plastik pembungkusnya sudah setengah






Saturday, January 21, 2012

flipped (film): review

9/10 'cute movie'

sinopsis:
Bryce (Callan McAuliffe) dan Juli (Madeline Carrol) adalah sama-sama anak kecil ingusan ketika pertama kali bertemu. Ketika itu Bryce adalah tetangga baru di depan rumah Juli. Hanya dengan rambut pirang dan terutama mata biru Bryce, Juli langsung merasa kalau dia itu istimewa. Dia merasa bahwa suatu hari nanti Bryce akan menjadi first kissnya. Dimulailah hari-hari menyebalkan Juli. Dia selalu berusaha menarik perhatian Bryce. Tetapi lama-kelamaan Juli bosan karena Bryce sendiri tidak merespon lebih. Di saat Juli yang mulai membenci Bryce, tiba-tiba muncul perasaan di hati Bryce. Nahlo!

in my opinion...
saya sudah coba download dan akhirnya terpaksa nonton dari internet. tetapi setelah itu saya menyesal karena tidak mengunduh (supaya bisa nonton ulang). opini saya setelah menonton: jujur saya bingung untuk tulis apa di post ini. saya sangat sangat terhanyut dalam film ini. sumpah! ini film bagus banget. cerita first love di sini diceritakan berbeda dari kebanyakan. namun, bukan melulu tentang cinta. masih banyak nilai-nilai hidup yang tersirat di sini. dalam beberapa part, sempat dalam hati saya berpikir, ada apa sih dengan scene ini. setelah ditelaah saya benar-benar kagum. Ah! I love this movie so much.

Saya juga sampai sekarang belum mengerti. kenapa saya bisa jatuh hati pada film bersetting jadul kayak gini. Film bertema klasik itu kadang menurut saya sedikit membosankan dan sebagainya tapi ini bener bener enchanting. dari awal film saya sudah suka dan sampai akhir film malah semakin makin suka. bahkan di ending saya sempat berharap ada tambahan. Ya ampun pengen nonton lagi. kisah Bryce-Juli bener bener lucu. untuk ukuran film remaja ringan seperti ini, I'm totally flipped with this hehe. Argh! nyesel waktu itu ga jadi beli bukunya gara gara sampulnya ga menyakinkan. tetapi tagline buku ini bener-bener kece, 'you never forget your first love' it makes more sweet. informasi buku, klik. for trailer:







Thursday, January 19, 2012

Just in love with series

well, well, well, saya belum terlalu akrab sama series memang. sejauh ini paling cuma nonton film lalu setelah itu selesai, plong. tapi ini lain. ternyata series seru juga. yah walaupun saya nontonnya yang hanya kategori teen ke bawah. maklum sih hehe. but here is my 5 favorite:

PRETTY LITTLE LIARS
diangkat dari novel yang sama. bercerita tentang 4 orang sahabat dan sahabat mereka satu lagi tiba tiba menghilang. ajaibnya, setelah sahabat mereka menghilang ada seorang yang mengaku A yang menjadi stalker / spy. A di sini selalu mengawasi keempat sahabat ini dan selalu tahu rahasia mereka. creepy.

I love this show. gak hanya drama teen menye-menye kebanyakan yang nyuguhin betapa parahnya dunia di kalangan remaja. tapi menyuguhkan misteri yang bikin penasaran setengah mati. banyak banget pertanyaan yang muncul sepanjang menonton. siapa sih A? apasih maunya? apa hubungannya sama Alison (sahabat mereka)? -----dan seterusnya. 

HOUSE OF ANUBIS

Series yang bersetting di asrama inggris ini mengisahkan tentang delapan remaja yang tinggal disana. alkisah, dari 8 orang itu ada yang hilang. di saat yang sama, Nina (murid pindahan dari Amerika) datang. tentu saja, ada yang menuduh dia ada hubungannya dengan hilangnya teman mereka. tapi of course not, karena itu Nina berusaha untuk memecahkan misteri dalam asrama itu.

oke, tentang orang hilang lagi. please, semoga jangan pikir saya terobsesi dengan orang hilang. OH noooooo. di sisi lain, film ini mempunyai fiksi imajinasi yang cukup kental. kalau boleh dibilang sih ngingetin sama harry potter. tapi masih bingung kenapa sih harus ada budaya mesir mesir gitu. 

cerita dari setiap episode cukup menghibur. banyak kocaknya, tapi juga menegangkan, terkadang bisa jadi romantis. asik deh kalau buat maraton

AWKWARD

mari kita tinggalkan kisah sahabat yang hilang tiba tiba. series ini cukup memiliki format beda.  bercerita tentang Jenna Hamilton yang sering bangeeeeet ditimpa kesialan sampai dia bisa terkenal mendadak. sebelum kejadian-kejadian sialnya itu, seorang cowok keren di sekolahnya naksir dia. dan wow gimana itu lanjutan ceritanya. tonton sendiri deh.

for me it's incrediby funny. kadang kejadian-kejadian di luar kepala bisa muncul di situ. just wow. sikap wise-nya Jenna juga bener-bener greget, gatau kenapa. pokoknya kocak. titik.

GlEE

Aha! semua orang pasti tahu series apa ini. Yah walaupun kalau saya ngasih pic yang cuma tangan doang, paling kalian bisa tebak. Yep, everybody's right. Glee. Untuk series ini saya gamau panjang lebar menjelaskan sinopsis. semua juga tahu ini series bercerita tentang vocal club yang berisi losers dan semua ceritanya. 

memang, banyak orang terutama fans dari suatu band/penyanyi yang menentang lagu favorit mereka dicover sama Glee. C'mon guys, apa salahnya mereka mengcover. lagipula lagunya juga kadang lebih keren. kesannya berwarna gitu.

Hap! kenapa jadi ngomongin lagunya deh. mihihi. sekarang show ini sudah mencapai season yang ketiga. nah, dramanya makin muter. tetep kok si ini suka sama ini tau taunya jadian sama itu eh malah naksir yang di sana. jadi bantuin penasarannya ngikutin serial ini. 

NEARLY FAMOUS
jangan kaget kalau belum pernah dengar series ini. maklum sih tayangnya sendiri di Inggris dan hanya enam episode. wets, tunggu dulu. Ini series mengisahkan 4 orang remaja yang bersekolah di sekolah seni. jika kalian ingin gambaran ya sejenis Dream Highnya Korea minus banyak nyanyi nyanyi. serial ini sebenarnya bukannya tidak laku, ya tapi memang sengaja dicancel. gatau kenapa tuh. 

serial ini sukses bikin emosi terkuras. ada tiga orang di antara empat mereka yang terlibat cinta segitiga. aaarghh sumpah ini nyebelin. yang jadi catatan adalah seninya kurang banyak dan tokoh Kate itu ganggu banget deh..........suaranya-_-

that's all. maaf mengecewakan. hehehehehehe



Monday, January 16, 2012

the three little pigs


http://www.clker.com/cliparts/0/c/2/8/1234405342341465904rg1024_Grass_texture.svg.hi.pnghttp://www.clker.com/cliparts/0/c/2/8/1234405342341465904rg1024_Grass_texture.svg.hi.pnghttp://www.clker.com/cliparts/0/c/2/8/1234405342341465904rg1024_Grass_texture.svg.hi.pnghttp://www.clker.com/cliparts/0/c/2/8/1234405342341465904rg1024_Grass_texture.svg.hi.pnghttps://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcS9Wio-jzBFbbugEiSzaRD6A-xzcDOu9RLuO_iuf6jEjOmXIgTbCzbZn0D2http://www.clker.com/cliparts/0/c/2/8/1234405342341465904rg1024_Grass_texture.svg.hi.pnghttp://www.clker.com/cliparts/0/c/2/8/1234405342341465904rg1024_Grass_texture.svg.hi.pngThree little pigs
Once upon a time there were three little pigs and the time came for them to leave home and seek their fortunes. Before they leave their mom told.

Mom                     : “Whatever you do , do it the best that you can because that's the way to get along in the world.”
Three pigs           : ”Okay, mum. Bye”
T he kids went their separate ways. They aimed to make their new houses.
The 1st pig            : “I want to build my house with straws. It’s the easiest thing to do.”
The 2nd pig           : “I want to build my house with stick. It’s stronger, you know. Hey little brother, you’ll build your house by what?”
The 3rd pig           : “I don’t know maybe by bricks.”
The 1st pig            : “I don’t care if it strong or not, the most  important thing is I can stay in it”
The 2nd pig           : “Yes, me too”
T he three pigs have finished with their homes. Now they really can enjoy in it. Until someone come to the 1st pig’s home

Wolf                      : “Little pig, little pig, let me come in.”
The 1st pig            : “Not by the hair on my chinny-chin-chin.”
Wolf                      : “Then I'll huff and I'll puff and I'll blow your house in. huffffff”
The 1st pig            : “You destroyed my house! I should stay in the 2nd pig’s house. I bet you can’t destroy his”
Wolf                      : “Hahahaha You wish!”
T he 1st pig moved to 2nd pig’s house. The wolf followed him.
The 2nd pig           : “why you came here?”
The 1st pig            : “The wolf destroyed my home”
Wolf                      : "Let me in ,Let me in little pig or I'll huff and I'll puff and I'll blow your house in" 
The 1st pig            : “I told you. Now he just came.”
The 2nd pig           : “I’ll let you in. But not by the hair on my chinny-chin-chin.”
Wolf                      : “eat your words little pigs. Huffff”
The 2nd pig           : “you destroyed mine. Make sure you can  destroy our little brother’s”
Wolf                      : “I’m so sure to do it later. Hahahahaha”
S o the two pigs come to their little brother’s home. They explained what happened to them and their house and about the wolf. The 3rd understood and pleased his brothers to stay in his house.

Wolf                      : “little pigs, little pigs, let me come in”
The pigs (all)       : “Not by the hairs on our chinny-chin-chins.”
Wolf                      : “Then I´ll huff andI´ll puff and I´ll blow your house in.”
The wolf huffed and puffed several times but he couldn´t destroy the brick house.
Wolf                      : “I know what to do. I´ll get in through the chimney and I will eat those pigs.I´m coming to get you cutie pigs!”
The wolf climbed up to the roof. But he didn`t know that there was a pot of boiling water at the bottom of the chimney. Then the three pigs heard a noise.The wolf then jumped down the chimney and fell into the pot of boiling water.
Wolf                      : “AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH”
The 1st pig            : “Thanks for pleased us to stay here. I have to learn more from you”
The 2nd pig           : “So do I. Thank you very much”
The 3rd pig           : “My pleasure. You and you are my brother. We have to help each other. Now we have to tell mom about this.”
Finally The three little pigs never heard or saw the wolf again and they all lived happily ever after.

http://rlv.zcache.com/oink_cute_cartoon_pig_photo_sculpture_photosculpture-p153960104278380756z8wb9_400.jpg



TheEnd


P.S: I made this in my own version. it literally my homework. so I post this for my co-mate. but you      can enjoy it all 

Sunday, January 15, 2012

Nowhere Boy: review

7/10 'epic biopic'


sinopsis:
mengisahkan tentang John Lennon di masa muda. mulai dari pencarian jati diri, kisah awalnya dalam bermusik, hingga tentang rahasia keluarganya yang ia belum ketahui sebelumnya.

in my opinion....
saya tidak punya ekspetasi apa-apa ketika mau nonton film ini. malahan, saya berpikir ini film pasti membosankan. dugaan saya ternyata salah. Yeah, even they did it not the best. apalah, film ini tetap dapat dinikmati. bahkan, saya sendiri yang sudah jelas bukan fans the beatles saja bisa mencerna film ini. 


namanya juga biopik film seperti ini lebih ke documentary yang bersifat drama. drama di sini sudah sangat banyak tapi gataudeh emosinya kurang nyampe buat saya. tapi tetep aja Aaron Johnson dapat menyampaikan sikap rebelnya dengan baik. 


namun yang paling saya ga suka itu ketika ending. saya malah sempat bertanya 'apa? gitu doang' yah jadi jangan kecewa ya kalau berpikir berbeda. siapa tau kalian punya pendapat lain. yah balik lagi ini in my opinion. padahal di hampir bagian ending saya sudah menaruh ekspetasi besar. trailer:






Saturday, January 14, 2012

Avalon High (buku): review

8/10 'pretty cool'


sinopsis:
Ellie adalah murid baru di SMA Avalon. Pada awalnya di sini terlihat biasa terdapat siswa-siswa biasa: Lance, si atlet. Jennifer, si cheerleader. Dan Will, si presiden kelas senior, gelandang, dan si cowok teladan (singkat kata-perfect). namun ternyata semuanya itu dikaitkan oleh legenda Arthur yang secara tak sadar bagaikan drama yang mereka mainkan.

in my opinion....
saya mau confess dulu. sejujurnya alasan saya membeli buku ini gara-gara filmnya. well, sebagai remaja pada umumnya pasti langsung tergoda lihat Gregg Sulkin yang super ganteng di film itu. di sisi lain pengarang buku ini bu Meg Cabot. gak diragukan lagi sih. 

Jujur saya termasuk asing terhadap kisah raja arthur (yang saya tahu cuma sekedar dia satu-satunya orang yang dapat mencabut pedang apalah itu). Tetapi sumpah deh, itu gak berpengaruh sama sekali. Ceritanya seru dan tahu-tahu sudah habis saja saya membacanya. Balik lagi sebagai remaja kebanyakan, cerita rakyat (yah walaupun dari tanah eropa) biasanya membosankan. Di sini cerita modern bisa dikemas dengan baik dengan cerita abad lampau. Hebatnya lagi, tanpa meninggalkan kisah cinta yang remaja banget. overall, I really love it!

bagaimana dengan filmnya? mengecewakan minus Gregg. Dia cuma jadi satu-satunya penyelamat untuk nonton film ini sampai selesai. bukunya jauh lebih baik dibanding filmnya. yah, buat yang mau nonton nih saya kasih trailernya: 









Diary of a wimpy kid (film) 1&2

to the point....
kalau pada postingan buku 'diari si bocah tengil' sempat dijanjikan review filmnya. nah, kali ini bakalan saya bahas reviewnya. cuman! dalam bentuk comparing. Yep, review film ke satu dan ke dua. enjoy it!

here's the point:
Kita mulai dari mana dulu, hmm bagaimana kalau jalan cerita. Ok, kedua cerita sama-sama bagus dan menghibur. hebatnya kalau film pertama malah menjurus ke arah drama. well, dulu harapan saya menonton film ini agar bisa tertawa terpingkal-pingkal memang benar. tapi kok, adegan sedih nyelip jadi kebawa sedih. aduh, sedikit menghancurkan mood waktu itu. lupakan tentang itu, namun memang benar drama di sini lebih banyak dari film kedua. kalau soal film kedua, film ini memang benar kocak asli. suka banget semua prank-nya Rodrick. walaupun ada adegan drama sedikit dan juga kisah Greg yang lagi fallin' in love tidak mengurangi nilai kocaknya. malahan, mungkin  membantu cerita.
dari soal karakter, di film kedua jauh lebih baik. pengembangan karakter pendukung di sini jauuuh lebih baik dibanding yang pertama jadi gak cuma Rowley atau cuma Angie yang jadi pusat perhatian. Tetapi ini juga menjadi masalah, karakter Holly yang sebenarnya penting cuma seperti jadi pengisi kekosongongan. tetapi dibalik itu semua, yang paling saya suka adalah karakter Rodrick. walaupun dia super jail namun ternyata baik. salut! hehe. 

dari cast sendiri sih nggak ada masalah. yang cuma malesin sih hilangnya karakter Angie di film kedua. Ya, tak usah dipertanyakan. Chloe Moretz sendiri sekarang jadi aktris muda yang sangat amat diperhitungkan di Hollywood sana. semua orang film rebutan untuk memuji dia, apalagi setelah gebrakannya di kick-ass. anyway,  walaupun begitu masih ada Peyton List yang seenggaknya berakting tidak buruk untuk ukuran seumuran dia. Ohya, gak sabar dia bakal ikut cast lagi di film 'diary of a wimpy kid: dog days' kira kira ada kelanjutan apa ya sama Greg. mihihi.

(attention) perbandingan buku sama film nggak terlalu jauh menurutku. cuman  ditambahkan beberapa karakter dari film. nah kalo lucuan yang mana ini jawabannya relatif. pada dasarnya buku ini bukan buku lokal, jadi lebih lucu sepertinya kalau lebih mengerti b.inggris beserta teman-temannya.  jadi barang siapa yang mengerti bukunya mungkin akan menjawab bahwa versi buku lebih seru (banyak kritikus yang bilang begitu). filmnya sendiri juga not bad. worth to watch, I think







Friday, January 13, 2012

Dear Mom, I want 'hunger games'

setelah nyari-nyari keliling gramedia kok ga pernah nemu Hunger Games? Gila. ini penasaran banget sama ceritanya, apalagi filmnya. udah punya e-booknya sih, tapi tetep mau banget bangeeeet yang bukunya. ah! filmnya juga kayaknya seru maksimal, apalagi ada Alexander Ludwig. walaupun di trailer sekilas tapi kece banget. uh, gak sabar liat dia akting jahat.


                                                                          trailer:
                             wow, sempet liat juga trailernya 21, semoga diputer di sana juga







Angus thongs and perfect snogging: review

8/10 "extremely funny"


sinopsis: 
Georgia Nicholson (Georgia Groome) bukan termasuk anak populer. Namun dia naksir murid baru di sekolahnya yang bernama Robbie (Aaron Johson) yang ia juluki dewa cinta. Tetapi salah satu anggota gengnya malah berpacaran dengan kembaran si dewa cinta. Dia melakukan segala cara untuk men-snogging dewa cinta. bahkan sampai menggunakan kucing adiknya, Angus. Namun sayang rencana Georgia tidak terlalu mulus. Robbie sudah memiliki 'gebetan' yang jauh lebih cantik dibanding Georgia. bagaimana nasib Georgia berikutnya? 

Di sisi lain dari kisah cinta Georgia, Georgia sendiri adalah remaja umur 14th biasa yang ingin dewasa. gak terlepas dari itu semua ada geng Acenya yang hobi gila-gilaan. Georgia juga memiliki keluarga yang unique dan wow. Jangan lupakan Angus! dia salah satu tokoh penting dari cerita ini.  

in my opinion....
kesannya mungkin setelah baca sinopsisnya seperti roman remaja norak. bukan!!! jauh banget dari itu. Malah ini sih lebih ke komedi tapi imbang lah sama romance. Film ini saja sudah bisa bikin ngakak walaupun baru nonton lima menit awal.

karakter di cerita ini juga bisa membuat cerita ini menjadi sedemikian menarik (kecuali tom, dia kayak cuma numpang lewat)! dari karakter Georgia saja sudah bikin terpingkal-pingkal, belum lagi karakter lain yang kadang bisa sampe freak. ngomongin soal karakter, si heartthrob Aaron Johnson bener-bener pas buat dipasang jadi Robbie. ganteng maximal hehe. walaupun gatau kenapa kok rada ga cocok dipasangin sama Georgia *faktor jealous*. anyway, masih urusan karakter, di sini sahabat Georgia Jas, bener bener labil. dia tuh sebenernya baik tapi kok kadang kesannya jahat. apa cuma opini saya saja-_-.

di luar dari itu semua, film ini mampu membuat saya cekikikan, gegeregetan, pokoknya amazed. gak lupa satu lagi dan ini paling penting Aaron Johnson bener bener bikin speechless muehehe

                                     trailer. for the website, and imdb just click the word










Thursday, January 12, 2012

Diari si bocah tengil (buku): Review

9/10 "hilarous!"


sinopsis:
Bercerita tentang Greg Heffley, sang tokoh utama yang sekarang sudah menginjak bangku SMP. semua kisah 'kocak'nya tertuang dalam diari miliknya yang tanpa absen diberi gambar. ceritanya memang tak jauh dari cerita anak biasa. tetapi orang-orang di sekitarnya, sepertinya kakaknya,Rodrick juga sahabatnya sendiri Rowley turut meramaikan dan bahkan mengacaukan kisah 'normal' Greg. Bahkan orangtuanya sendiri juga berpengaruh dalam cerita ini. sampai adik kecilnya, Manny yang masih bayi juga ikut serta menghebohkan cerita. tak lupa teman-teman di sekolahnya yang membuat cerita ini semakin penuh warna dan tawa.


in my opinion......
suka banget ceritanya! bahkan sampai orang-orang bingung kenapa saya ngakak sendiri. bagusnya lagi, ini buku bukan hanya menghibur tapi sarat akan pesan. ohya, tokoh-tokoh dalam buku ini juga ga terkesan mubazir. malah sebaliknya. karena ada mereka, banyak banget hal kocak yang di luar kepala bakalan ada. novel ini sangat natural, terkesan real malah seperti kita selayaknya membaca diari orang. nah, tapi yang paling menarik dari semua itu adalah gambar Greg yang hampir selalu muncul dalam ceritanya. walaupun gambar yang sederhana tapi bisa buat perut terkocok. pokoknya keren deh ini buku. thumbs up for Jeff Kinney!


maaf rada blur. belum sempet diedit
walaupun begitu ini buku terjemahan, jadi saya sedikit kurang mengerti pada beberapa hal. tapi tak usah dihiraukan, lagipula ceritanya gampang untuk dicerna. rencananya saya akan membuat review filmnya hehe. tapi nanti dulu. dan ohya sebenarnya karena belum sempet ke toko buku baru punya 3 novelnya hehe







The art of getting by: Review

7/10 "entertaining"


sinopsis:

Bercerita tentang seorang remaja yang bernama George Zinavoy (Freddie Highmore) yang sangat desperate. Selalu beranggapan bahwa dia akan mati suatu hari nanti sendirian. Seperti quote-nya "we live alone, we die alone". Karena itu pula kata-kata ini sebagai moto hidupnya. Menjadi remaja introvert, tidak mengerjakan tugas (PR), dan selalu menggambar doodle ketika pelajaran.

Kedatangan Sally Howe (Emma Roberts) seakan merubah hidupnya. Dari remaja introvert yang hanya punya dunia sendiri, hidupnya lebih terisi dengan bertambahnya teman. Yang secara tak sadar tumbuh perasaan dalam mereka. Belum lagi ada Dustin (Michael Angarano) salah satu alumnus sekolahnya yang turut berperan dalam kisah hidupnya


in my opinion......
Yeah, well... Freddie Highmore ditambah Emma Roberts sudah seperti dream cast buat saya. Dari sisi cerita walaupun banyak dikritik kritikus, tapi untuk remaja ini menurut saya sangat menarik. cara pemikiran George yang sulit dipahami menjadi kian menarik. Kita seakan diajak memahami bagaimana si George ini. Kadang bahkan kata-kata yang hopeless-nya mengundang tawa. Tapi yang paling saya suka adalah ketika dia membuat doodle. Semua karyanya keren! terlepas dari itu semua, soundtrack dalam film juga bagus membuat tambahan nilai plus.

Tetapi kekurangan di film ini terletak pada alurnya yang cukup cepat, menurutku. Saya juga bingung terhadap tokoh Sally (disarankan nonton sendiri hehe), walaupun begitu Emma Roberts berakting sangat bagus.


pokoknya film ini recommended lah untuk penyuka film remaja. for trailer here:







Hello :p

I know I'm not new in here. but just say hi to this world. LOL